Dalam proses
computing, kita mengenal istilah input, process, dan output.
ketika Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan melalui proses computing,
monitor akan menampilkan hasil pekerjaan tersebut (output) dalam bentuk
digital (elektronik), jika Anda ingin mengubah bentuk digital menjadi fisik (hard
copy), maka perangkat tambahan yang Anda butuhkan adalah printer. Jadi
secara sederhana, printer merupakan perangkat eksternal yang bertugas
mengambil data dari komputer dan menghasilkan hard copy dari data
tersebut.
Pengertian
printer
Printer adalah perangkat elektromekanis yang mengubah
teks dan dokumen grafis dari bentuk elektronik (digital) ke bentuk fisik.
Umumnya printer merupakan perangkat tambahan eksternal (external
peripheral devices) yang terhubung dengan komputer atau laptop melalui kabel
atau nirkabel untuk menerima input data dan mencetaknya pada kertas.
Hingga saat ini, berbagai printer telah tersedia dengan berbagai fitur
mulai dari mencetak dokumen hitam putih, berwarna, baik dengan kualitas grafis
rendah maupun tinggi, serta gabungan fungsi dari perangkat lainnya.
Jenis-Jenis Printer
Seperti
dikemukakan dalam pengertian printer, sejak penemuan teknologi cetak,
berbagai teknologi telah digunakan dalam printer komputer. Secara umum
printer dapat dikategorikan kedalam dua jenis, yaitu printer impact
dan printer non-impact. Printer impact adalah jenis printer yang
digunakan untuk membuat surat. Contohnya printer daisy wheel dan printer
dot matrix. Sedangkan printer non-impact tidak bekerja dengan pita tinta.
Contohnya printer inkjet dan printer laser. Untuk lebih jelasnya,
berikut adalah jenis-jenis printer yang ada saat ini:
1. Printer Dot-Matrix
Perinter dot-matrix merupakan jenis printer dari keluarga printer impact. Printer jenis ini pertama kali diperkenalkan oleh Centronics pada tahun 1970. Printer ini beroperasi dengan menggunakan kepala cetak yang menembak pita tinta untuk menghasilkan ratusan sampai ribuan dot (titik) kecil yang membentuk teks atau gambar. Printer jenis ini kurang begitu populer saat ini, namun kalangan bisnis masih menggunkan jenis perinter ini untuk mencetak faktur, cek, struk, dan lainnya.
Perinter dot-matrix merupakan jenis printer dari keluarga printer impact. Printer jenis ini pertama kali diperkenalkan oleh Centronics pada tahun 1970. Printer ini beroperasi dengan menggunakan kepala cetak yang menembak pita tinta untuk menghasilkan ratusan sampai ribuan dot (titik) kecil yang membentuk teks atau gambar. Printer jenis ini kurang begitu populer saat ini, namun kalangan bisnis masih menggunkan jenis perinter ini untuk mencetak faktur, cek, struk, dan lainnya.
2. Printer Thermal
Satu lagi dari keluarga printer impact, yaitu printer thermal. Printer jenis ini biasanya digunakan di kasir pembelanjaan dan mesin fax. Jenis printer ini bekerja dengan mengambil gulungan kertas yang berubah menjadi gelap ketika dipanaskan. Mekanisme cetaknya dengan menarik kertas yang bersebelahan dengan kepala cetak yang berisi pemanas elektronik yang canggih, dan mampu memproduksi teks dan grafik sederhana pada kertas. Printer thermal tidak memerlukan tinta, toner, atau perlengkapan lainnya, sehingga mudah digunakan dan memeliharanya.
Satu lagi dari keluarga printer impact, yaitu printer thermal. Printer jenis ini biasanya digunakan di kasir pembelanjaan dan mesin fax. Jenis printer ini bekerja dengan mengambil gulungan kertas yang berubah menjadi gelap ketika dipanaskan. Mekanisme cetaknya dengan menarik kertas yang bersebelahan dengan kepala cetak yang berisi pemanas elektronik yang canggih, dan mampu memproduksi teks dan grafik sederhana pada kertas. Printer thermal tidak memerlukan tinta, toner, atau perlengkapan lainnya, sehingga mudah digunakan dan memeliharanya.
3. Printer Inkjet
Inkjet Printer (printer inkjet) merupakan jenis printer yang populer saat ini, selain printer laser. Cara kerja printer ini adalah dengan menyemprotkan tinta dengan cartridge kedalam kertas, hingga menghasilkan teks dan grafis dengan kualitas tinggi. Printer inkjet mengunakan tinta yang tersimpan dalam cartridge tinta, umumnya tinta dipusahkan dalam kelompok warna utama. Warna-warna utama ini biasanya hitam, merah/magenta, hijau/cyan, dan kuning (CMYK). Printer ini sangat mendukung untuk kebutuhan multimedia, karena memiliki kualitas grafis yang sangat baik.
Inkjet Printer (printer inkjet) merupakan jenis printer yang populer saat ini, selain printer laser. Cara kerja printer ini adalah dengan menyemprotkan tinta dengan cartridge kedalam kertas, hingga menghasilkan teks dan grafis dengan kualitas tinggi. Printer inkjet mengunakan tinta yang tersimpan dalam cartridge tinta, umumnya tinta dipusahkan dalam kelompok warna utama. Warna-warna utama ini biasanya hitam, merah/magenta, hijau/cyan, dan kuning (CMYK). Printer ini sangat mendukung untuk kebutuhan multimedia, karena memiliki kualitas grafis yang sangat baik.
4. Printer Laser dan LED
Printer Laser dan Printer LED (light-emitting diode) adalah keluarga dari mesin fotokopi; keduanya memiliki mekanisme yang menggunakan drum logam dan toner bubuk yang sensitif terhadap cahaya. Dalam printer, cahaya dari laser atau LED "menarik" gambar halaman ke drum sebagai rangkaian percetakan. Cahaya menghasilkan muatan listrik statis dalam drum, menyebabkan toner untuk bereasi. Ketika dipanaskan, toner mencair; printer menekan selembar kertas ke drum, sehingga toner melalui kertas dan membentuk objek yang dicetak. Printer laser memiliki proses cetak lebih cepat dari printer inkjet dengan hasil berkualitas tinggi.
Printer Laser dan Printer LED (light-emitting diode) adalah keluarga dari mesin fotokopi; keduanya memiliki mekanisme yang menggunakan drum logam dan toner bubuk yang sensitif terhadap cahaya. Dalam printer, cahaya dari laser atau LED "menarik" gambar halaman ke drum sebagai rangkaian percetakan. Cahaya menghasilkan muatan listrik statis dalam drum, menyebabkan toner untuk bereasi. Ketika dipanaskan, toner mencair; printer menekan selembar kertas ke drum, sehingga toner melalui kertas dan membentuk objek yang dicetak. Printer laser memiliki proses cetak lebih cepat dari printer inkjet dengan hasil berkualitas tinggi.
5. Printer 3D (3 Dimensi)
Printer 3D dibuat pertama kali oleh Charles W. Hull pada tahun 1984. Printer 3D merupakan perangkat cetak tercanggih saat ini. Proses kerja dari printer ini adalah dengan menggunakan desain dari gambar digital untuk menghasilkan sebuah objek fisik berbentuk 3D yang identik. Bahan yang digunakan dalam proses percetakan bukanlah tinta atau kertas, melainkan umumnya menggunakan bahan-bahan seperti paduan logam, polimer, lilin, atau plastik.
Printer 3D dibuat pertama kali oleh Charles W. Hull pada tahun 1984. Printer 3D merupakan perangkat cetak tercanggih saat ini. Proses kerja dari printer ini adalah dengan menggunakan desain dari gambar digital untuk menghasilkan sebuah objek fisik berbentuk 3D yang identik. Bahan yang digunakan dalam proses percetakan bukanlah tinta atau kertas, melainkan umumnya menggunakan bahan-bahan seperti paduan logam, polimer, lilin, atau plastik.
6. Printer All In One (AIO) / Printer
Multifungsi (MFP)
Printer All In One atau disebut juga sebagai Printer Multifungsi (Multifunctions Printer), merupakan jenis printer yang digunakan untuk menggambarkan perangkat printer serbaguna (all in one/multifungsi), fungsinya bukan lagi hanya sebagai alat cetak, tapi disematkan juga fungsi lain semisal scanner, fax, telephone, atau lainnya. Secara sederhana, jenis printer ini akan mencukupi macam kebutuhan Anda hanya dengan satu prangkat.
Printer All In One atau disebut juga sebagai Printer Multifungsi (Multifunctions Printer), merupakan jenis printer yang digunakan untuk menggambarkan perangkat printer serbaguna (all in one/multifungsi), fungsinya bukan lagi hanya sebagai alat cetak, tapi disematkan juga fungsi lain semisal scanner, fax, telephone, atau lainnya. Secara sederhana, jenis printer ini akan mencukupi macam kebutuhan Anda hanya dengan satu prangkat.
Demikianlah
penjelasan tentang pengertian printer dan jenis-jenis nya. Semoga bermanfaat
untuk Anda sekalian, Arigato :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar